Studi Fenomenologi atas Akuntabilitas Dana Desa Jabon Kabupaten Jombang

Published: 26 July, 2017

Maritafitri, Dyah. 2017. Studi Fenomenologi atas Akuntabilitas Dana Desa Jabon Kabupaten Jombang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Bety Nur Achadiyah, S.Pd.,M.Sc.

Kata Kunci: studi fenomenologi, akuntabilitas, dana desa

Penelitian ini berfokus pada pemaknaan akuntabilitas terkait pengelolaan dana desa di Desa Jabon, Kabupaten Jombang berdasarkan pengalaman pelaksana. Jenis penelitian yang dipilih adalah kualitatif dengan metode fenomenologi berparadigma interpretif. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksana mengelola dana desa sesuai makna yang dipelajari dari kegagalan dalam mencairkan dana desa tepat waktu. Mereka memaknai bahwa pelaporan merupakan keharusan agar mereka mendapatkan dana desa. Pelaksana tidak ingin merasakan kembali pengalaman yang tidak menyenangkan pada bulan Mei 2016. Sehingga, mereka melakukan respon penghindaran sebagai hasil belajar dari pengalaman selama mengelola dana desa pada tahun sebelumnya.
Pada setiap pengalaman terdapat lingkungan kerja yang ikut berperan dalam proses intersubjektifitas. Pertama, melalui skeptisisme diantara pelaksana yang didasari oleh stereotip bahwa latar belakang pendidikan menentukan kapabilitas. Kedua, perilaku repetitif pelaksana pengelola keuangan desa yang dianggap wajar yaitu selalu patuh dengan perintah kepala desa. Kedua bentuk intersubjektivitas oleh lingkungan kerja menyebabkan pelaksana menghalalkan realita sistem kerja yang berjalan tidak sesuai Tupoksi. Sehingga, terkadang pelaksana kesulitan untuk mengintegrasikan tanggungjawab pengelolaan dana desa yang akuntabel. Pelaksana memaknai akuntabilitas sebagai tanggungjawab pelaporan secara vertikal, sedangkan pelaporan horizontal dilakukan sebatas formalitas. Dorongan terbesar pelaksana dalam bertindak adalah perasaan takut terhadap sanksi dari pihak yang dianggap memiliki kedudukan lebih tinggi dalam koridor birokrasi. Sehingga, makna akuntabilitas adalah keharusan dalam pengelolaan dana desa yang mengandung tingkat urgensi berbeda beda berdasarkan fokus atau perhatian lingkungan kerja terhadap pengelolaan dana desa.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content