Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Reshuffle Kabinet Kerja Jokowi (Studi Kasus pada Bursa Efek Indonesia : pada Saham-saham LQ45)

Published: 22 November, 2016

Tasari, Nila Alfini. 2016. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Reshuffle Kabinet Kerja Jokowi (Studi Kasus pada Bursa Efek Indonesia : pada Saham-saham LQ45). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Yuli Widi Astuti, S.E., M.Si., Ak. (II) Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd., M.Si., Ak., CA.

Kata Kunci : peristiwa politik, abnormal return, trading volume activity, securtiy return variability.

Informasi merupakan kebutuhan utama bagi investor di pasar modal. Peristiwa yang memiliki kandungan informasi yang relevan akan menimbulkan reaksi pasar yang tercermin melalui perubahan harga saham. Peristiwa-peristiwa politik seperti kerusuhan politik, pemilihan umum legislatif, pemilihan umum presiden dan wakil presiden, pengumuman kabinet serta peristiwa politik lainnya merupakan salah satu bagian dari lingkungan makro nonekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham di dalam pasar modal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui reaksi pasar modal Indonesia antara sebelum dan sesudah pengumuman reshuffle Kabinet Kerja Jokowi pada tanggal 12 Agustus 2015 yang diproksikan melalui variabel abnormal return, trading volume activity, dan security return variability.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan format deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan yang go public di BEI tahun 2015 dengan sampel penelitian saham-saham LQ45. Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Uji statistik Paired sample t-test dan Wilcoxon sign rank test digunakan untuk menguji hipotesis.
Berdasarkan hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata abnormal return saham yang diperoleh investor antara sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman reshuffle Kabinet Kerja Jokowi. Pada hasil Wilcoxon sign rank test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk rata-rata trading volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman peristiwa, sedangkan hasil Wilcoxon sign rank test terhadap security return variability menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk rata-rata security return variability antara sebelum dan sesudah peristiwa. Saran yang diberikan ada tiga. Pertama, bagi investor diharapkan lebih selektif dalam memilih informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan di pasar modal. Kedua, bagi perusahaan diharapkan dapat mempertahankan nilai perusahaan dengan meningkatkan inovasi terhadap perusahaannya. Ketiga, bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengurangi pengaruh efek pengganggu yang muncul akibat peristiwa dari luar perusahaan sampel.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content