Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Ardjuna 2 Malang

Published: 25 August, 2017

Madianti, Kadina Sinta. 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Ardjuna 2 Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Suparti, M.P.

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Faktor Internal, Faktor Eksternal

Kesulitan belajar sering terjadi pada siswa dalam proses pembelajaran. Kesulitan belajar siswa disebabkan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian di SMK Ardjuna 2 Malang ditemukan kesulitan belajar yang dialami siswa X dan siswa Y kelas XI Program Keahlian Akuntansi. Peneliti menemukan adanya prestasi akademik kedua siswa yang menurun dan kelainan tingkah laku (misbehavior) siswa X dan siswa Y ketika kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung maupun di lingkungan sekolah. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah: (1) faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa X dan siswa Y, (2) upaya-upaya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa X dan siswa Y.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi di SMK Ardjuna 2 Malang. Subjek penelitian ini adalah siswa X dan siswa Y yang merupakan siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari siswa X, siswa Y, guru BK, wali kelas, guru Akuntansi Dagang, teman-teman siswa X dan Y di kelas, orangtua siswa X dan Y. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahapan: (1) Reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan penyebab kesulitan belajar siswa X dan siswa Y meliputi faktor internal yaitu minat, motivasi dan kebiasaan belajar. Faktor eksternal meliputi teman bergaul, masalah keluarga, cara didik orangtua, hubungan orangtua dengan anak, suasana rumah, ekonomi keluarga, gangguan lawan jenis, dan cara mengajar guru. Upaya yang dilakukan siswa meliputi melengkapi catatan materi dan mengurangi intensitas bermain. Upaya guru mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswanya dengan memberikan bimbingan konseling dan memberikan kesempatan siswa untuk memperbaiki nilainya. Upaya orangtua siswa mengatasi kesulitan belajar yang dialami anaknya dengan cara mengingatkan belajar, menegur ketika terlalu sering bermain dan menyita alat komunikasi. Jadi, berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menemukan penyebab kesulitan belajar siswa X dan siswa Y meliputi beberapa faktor internal dan faktor eksternal. Dalam kasus kesulitan belajar yang dialami siswa X dan siswa Y, banyak pihak yang membantu mengatasi kesulitan belajarnya antara lain: siswa X dan siswa Y, wali kelas, guru BK, guru matapelajaran Akuntansi Dagang, dan orangtua siswa.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content