Faktor Penghambat dan Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Malang

Published: 7 September, 2017

Isnaeni, Dina, Endah. 2017. Faktor Penghambat dan Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Eka Ananta Sidharta, S. E., M. M, Ak, Ca, (II) Sawitri Dwi Prastiti, S,E., M. Si.

Kata Kunci: Pelajaran Akuntansi, Hambatan Guru, Kesulitan Guru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor peghambat dan kesulitan yang dihadapai guru mata pelajaran akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Malang. Berfokus pada faktor penghambat dan kesulitan saat perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil belajar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peniliti bertindak sebagai instrumen kunci yang langsung terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data. Kegiatan analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data secara naratif, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data peneliti melakukan ketekunan pengamatan dan triangulasi.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa faktor penghambat yang dialami guru mata pelajaran akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Malang antara lain: (1) alokasi waktu yang terbatas, (2) kemampuan dan karakter siswa yang berbeda-beda, (3) terbatasnya jumlah sumber bahan ajar dan sarana prasarana, (4) kesalahan teknis khusus untuk mata pelajaran komputer akuntansi, dan (5) adanya kegiatan dari sekolah secara insidental. Dan hasil penelitian diketahui kesulitan yang dihadapi guru, antara lain: (1) menyusun RPP bagi guru kelas X khususnya dalam memilih model pembelajaran, (2) menerapkan RPP secara maksimal, (3) mengajar lintas jurusan, dan (4) proses penilaian sikap. Keterbatasan penelitian ini adalah: (1) keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti dan guru, (2) saat melakukan pengamatan di kelas hanya bisa dilaksanakan di kelas X karena kelas XI dan kelas XII tidak ada kegiatan belajar mengajar, (3) peneliti kesulitan melakukan analisis data karena keterbatasan pengetahuan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah fokus dalam mencari solusi penghambat dan kesulitan guru, agar penelitian memberikan efek praktis terhadap pembelajaran, peneliti melakukan penelitian pada semester gasal agar mendapatkan data yang lebih lengkap, dan peneliti memperbanyak referensi untuk mempermudah proses penelitian

Find More

Categories

Follow Us

Related Content