Rossa, Luna Putri Tiara. 2017. Kepatuhan Semu : Tingkat Pengetahuan, Ketakutan akan Sanksi, Motivasi dan Keraguan Wajib Pajak. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing: Sawitri Dwi Prastiti, S.E., M.Si., Ak.
Kata Kunci: Kepatuhan, Tax Amnesty, Wajib Pajak, Tingkat Pengetahuan, Sanksi Pajak, Motivasi.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana rendahnya kepatuhan membayar pajak yang sudah menjadi fenomena umum di negara-negara berkembang seperti Indonesia, sehingga sering menyebabkan penerimaan pajak tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga hal tersebut akhirnya mendorong pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memberlakukan program pengampunan pajak (tax amnesty) dengan tujuan menimbulkan kesadaran diri wajib pajak yang berdampak pada meningkatnya kepatuhan perpajakan. Pada periode kedua dalam program tax amnesty ini pemerintah memasang sasaran utamanya pada wajib pajak pelaku UMKM. Sebab keikutsertaan UMKM yang dinilai sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar di Indonesia dalam hal perpajakan masih sangatlah minim. Walaupun telah diberikan berbagai kemudahan khusus bagi pelaku UMKM yang mau mengikuti tax amnesty ini, namun masih saja terdapat wajib pajak yang enggan untuk mendaftarkan hartanya. Bagi mereka yang sudah mendaftarkan hartanya pun sebenarnya juga didasari dengan rasa keterpaksaan yang akhirnya menimbulkan perasaan dilema dikalangan wajib pajak. Perasaan dilema tersebut yang nantinya akan memicu timbulnya suatu kepatuhan semu. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi timbulnya kepatuhan semu tersebut.
Penelitian ini mengkaji tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Batu dengan mengunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yaitu data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dituangkan dalam bentuk kutipan-kutipan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia yaitu peneliti sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemahaman wajib pajak UMKM tentang kepatuhan mereka pada saat pelaksanaan tax amnesty di periode ke dua ini ternyata tidak didasari rasa suka rela. Kepatuhan inilah yang selanjutnya pada penelitian ini disebut sebagai kepatuhan semu. Dibalik kepatuhan semu wajib pajak UMKM itu sebenarnya terdapat tingkat pengetahuan yang tidak relevan dengan kepatuhan, ketakutan akan sanksi, motivasi dan keraguan wajib pajak yang menjadi alasan kuat munculnya sebuah perasaan dilema maupun keterpaksaan dikalangan wajib pajak, khususnya pada pelaku UMKM di Kota Batu.
