Tulungagung(17/5), Tim Pengabdian Akuntansi FEB UM dan mahasiswa Universitas Negeri Malang membuat papan petunjuk arah untuk membantu wisata Jeruk-Jeruk agar lebih banyak pengunjung. Papan petunjuk semacam ini perlu dibuat untuk memudahkan para pengendara dalam mencari tempat. Tidak sedikti dari meraka sering salah jalur jika hanya mengandalkan Google maps atau hanya menduga-duga. Wisata Jeruk-Jeruk yang ada di Desa Samar ini baru saja mendapat papan petunjuk baru sebagai bentuk promosi dijalanan. Papan petunjuk ini dibuat oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Malang untuk membantu tempat wisata menjadi lebih ramai. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd Selaku Dosen Akuntansi UM. Kegiatan ini mendukung adanya Sustainable Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kegiatan ini mendukung SDGs 9 yaitu industri, inovasi dan infrastruktur. Hal ini karena papan petunjuk menjadi infrastruktur penunjang yang dibutuhkan didesa Samar.
Papan petunjuk ini dibuat lebih mencolok dengan warna orange dan putih agar tidak sama dengan lingkungan disekitarnya. Papan ini juga dibuat lebih tinggi agar terlihat dari jarak jauh. Koordinator kegiatan mengatakan, papan ini diharapkan bisa membantu tempat wisata agar lebih eksis kepada pengendara yang lalu lalang. Mahasiswa yang membuat papan tersebut cukup puas karena hasil yang diinginkan melebihi apa yang diangan-angan, mereka berharap semoga wisata ini lebih maju lagi dan lebih banyak pengunjung nantinya.
