Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMAN 3 Blitar

Published: 12 September, 2016

Fauzia, Hamida. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMAN 3 Blitar. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Suparti, M.P., (II) Sawitri Dwi Prastiti, S.E., M.Si., Ak.

Kata kunci: Model Project Based Learning, Minat Belajar, Hasil Belajar.

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 3 SMA 3 Blitar. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya variasi model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Selain itu pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru. Sehingga mengakibatkan siswa mudah bosan tidak mempunyai semangat belajar serta hanya menggantungkan satu sumber informasi saja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 SMAN 3 Blitar melalui penerapan model project based learning.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Tindakan dalam setiap siklus dilakukan dengan cara peneliti memberikan penugasan proyek yang harus diseleseikan secara berkelompok. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model project based learning dapat meningkatkan minat belajar yang dilihat melalui aktivitas belajar siswa untuk setiap kelompok. Aktivitas belajar yang muncul dari 6 langkah model pembelajaran Project Based Learning 1) bertanya 2) mencatat 3) mendengarkan 4) diskusi 5) membuat laporan 6) menyajikan hasil 7) mengemukakan fakta dan 8) membuat keputusan. Aktivitas tersebut menekankan pada tingkat kreativitas siswa dan menyalurkan ide-ide baru yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan kelompok sehingga siswa dapat mengkostruk pengetahuannya sendiri dengan interaksi bersama lingkungannya. Pengetahuan yang didapatkan siswa secara langsung tersebut terbukti dapat meningkatkan hasil belajar secara klasikal dari siklus I hasil belajar siswa mencapai 40% dan pada siklus II mencapai 85%.
Keterbatasan penelitian ini adalah : (1) tidak ada deskripsi proyek secara tertulis (2) jumlah observer kurang dari jumlah kelompok sehingga tidak semua kelompok dapat dipantau dengan baik pada saat kegiatan observasi. Sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan mempersiapkan secara detail proyek yang akan ditugaskan dan mengantisipasi apabila ada kelompok yang tidak bisa dipantau yaitu dengan mengirimkan bukti observasi berupa video atau rekaman suara.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content