Penerapan Model Problem Based Learning Berpanduan Lesson Study untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi di SMK Islam Batu

Published: 11 September, 2016

Meiyani, Intan Dwi. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning Berpanduan Lesson Study untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi di SMK Islam Batu. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Suparti, M.P., (II) Dr. Sri Pujiningsih, S.E., M.Si., Ak.

Kata kunci: Model Problem Based Learning, Lesson Study, Motivasi Belajar, Hasil Belajar.

Dunia pendidikan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena pendidikan merupakan sarana yang dapat mengembangkan potensi-potensi manusia untuk menghadapi kehidupan dimasyarakat. Seiring dengan berkembangnya kurikulum di Indonesia yang menuntut generasi muda yang aktif dan berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan motivasi belajar serta hasil belajar siswa. Dengan penerapan model problem based learning siswa dituntut untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah, belajar secara mandiri dan menuntut siswa untuk bekerja sama bersama tim sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar serta hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Islam Batu yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi kegiatan guru, angket motivasi belajar siswa, lembar observasi lesson study dan tes evaluasi hasil belajar siswa. Pelaksanaan model problem based learning terdiri dari lima tahap, yaitu: 1) tahap orientasi siswa pada masalah, 2) tahap mengorganisasi siswa untuk belajar, 3) tahap membimbing penyelidikan secara individu maupun kelompok, 4) tahap mengembangkan dan menyajikan hasil kerja, dan 5) tahap menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I motivasi belajar siswa secara klasikal adalah sebesar 73,23% dan pada siklus II persentase perolehan motivasi belajar siswa meningkat menjadi 80,15%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari tes yang diperoleh sebelum diberi tindakan hanya 36,37% siswa yang nilai di atas KKM yaitu 78. Pada tes evaluasi siklus I hasil belajar siswa mencapai 72,72% dan pada siklus II mencapai 87,87%. Dengan hasil yang tercapai tersebut dapat dinyatakan kriteria keberhasilan tindakan telah tercapai dan dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan model probem based learning berpanduan lesson study dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Islam Batu.
Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, maka dapat diajukan beberapa saran salah satunya yaitu bagi guru akuntansi hendaknya menerapkan model pembelajaran problem based learning berpanduan lesson study secara intensif dan berkelanjutan. Karena dengan penerapan model tersebut terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa serta memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas.

Find More

Categories

Follow Us

Related Content