Wulandari, Yulia Ismi. 2015. Pengaruh Penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 25 Orang Pribadi Tahun 2012-2015 (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen). Skripsi, Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Dodik Juliardi, S.E., M.M., Ak (II) Dr. H. Eka Ananta Sidharta, S.E., M.M., Ak., CA
Kata Kunci: surat ketetapan pajak, penagihan pajak, pph pasal 25
Penerimaan PPh pasal 25 merupakan salah satu sumber penerimaan pajak yang potensial karena semakin banyak orang pribadi yang memperoleh penghasilan lebih dari satu pemberi kerja dan melakukan usaha atau pekerjaan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh antara penerbitan surat ketetapan pajak dan penagihan pajak terhadap penerimaan jumlah PPh pasal 25 orang pribadi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah penerbitan surat ketetapan pajak, jumlah tindakan penagihan pajak dan jumlah penerimaan PPh pasal 25 orang pribadi dari tahun 2012-2015 sebanyak 45 data. Apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi, (Arikunto, 2012:12). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang diawali dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunkan uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel jumlah penerbitan SKP dan penagihan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pph pasal 25 orang pribadi. Nilai adjusted R square sebesar 0,515 sehingga dapat disimpulkan bahwa 51,5% perubahan penerimaan pph pasal 25 orang pribadi disebabkan oleh perubahan jumlah penerbitan SKP dan penagihan pajak.
