Awi, Dora Fasna. 2016. Pengaruh Restitusi PPN, SPT Masa PPN yang Dilaporkan, dan SSP PPN yang Disetorkan terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang Tahun 2012-2015. Skripsi, Jurusan Akuntansi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Dodik Juliardi, S.E., Ak., M.M, (II) Sriyani Mentari, S.Pd., M.M.
Kata kunci: Restitusi PPN, SPT Masa PPN, SSP PPN, Penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai.
Pajak merupakan salah satu unsur penting di dalam menyumbang pendapatan negara. Perubahan penerimaan pajak khususnya untuk jenis pajak pertambahan nilai dapat dipengaruhi oleh kesalahan wajib pajak dalam melaporkan pajak terutang. Adanya kesalahan tersebut dapat berakibat pada timbulnya restitusi pajak, dimana restitusi terjadi karena kesalahan dalam melaporkan SPT Masa PPN serta SSP PPN untuk pembayaran pajak. Pada variabel-variabel ini terkandung sanksi sebagai unsur paksaan dan kesadaran dari wajib pajak agar kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sebaikmungkin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Restitusi PPN, SPT Masa PPN, dan SSP PPN terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan menjadikan seluruh wajib pajak badan yang melakukan restitusi pajak yang disertai dengan melaporkan SPT Masa PPN dan menyetorkan SSP PPN sebagai populasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah nilai restitusi pajak pertambahan nilai, jumlah SPT Masa PPN yang dilaporkan tepat waktu, dan jumlah SSP PPN, dimana data tersebut diperoleh dari Pusat Data Informasi pada KPP Madya Malang. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Restitusi PPN berpengaruh tidak signifikan, SPT Masa PPN berpengaruh negatif dan signifikan, SSP PPN berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai pada KPP Madya Malang. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain di luar variabel yang terdapat pada penelitian ini sebagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak pertambahan nilai.
