Fitriana, Fina. 2016. Pengaruh Tax Avoidance dan Kualitas Laba Akrual terhadap Nilai Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri malang. Pembimbing (I) Dr. Puji Handayati, S.E., M.M., Ak., CA., C.MA. (II) Sriyani Mentari, S.Pd., M.M.
Kata Kunci: Tax avoidance, kualitas laba akrual, nilai perusahaan, sektor industri barang konsumsi
Nilai perusahaan menjadi ukuran penting investor dalam membuat keputusan untuk berinvestasi. Perusahaan dengan nilai yang tinggi akan dianggap sebagai perusahaan yang memiliki nilai kesejahteraan yang tinggi pula bagi para investor. Nilai perusahaan dapat tercermin pada harga saham perusahaan. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Berdasarkan Teori signal, informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi dari tax avoidance, kualitas laba akrual dan nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang listing di BEI tahun 2012-2015. Penelitian ini juga bertujan untuk menguji pengaruh tax avoidance dan kualitas laba akrual terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanasi untuk menguji hipotesis yang telah disusun. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 23 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015 dengan teknik sampel purposive sampling, sehingga dengan metode pooled data selama empat periode penelitian regresi akan didapatkan 92 data observasi perusahaan. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda dan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikasi tax avoidance lebih besar dari alfa sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel tax avoidance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu untuk variabel kualitas laba akrual menunjukkan bahwa nilai signifikasi lebih kecil daripada alfa dan koefisien variabel kualitas laba akrual benilai positif sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas laba akrual berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun, pengaruh dari variabel kualitas laba akrual ini hanya sebesar 19,5%. Ini berarti 80,5% sisanya kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi book tax difference dalam mengukur tax avoidance dan alat ukur earning response coefficient atau harga saham untuk mengukur nilai perusahaan, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih baik.
