Wujudkan Indikator SDGs ke-12 melalui Sosialisasi dan Pelatihan Bank Sampah

Published: 7 October, 2022

Sustainable Development Goals (SDGs) atau biasa dikenal dengan tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan upaya yang digalakkan oleh PBB sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kehidupan sosial masyarakat, dan kualitas lingkungan hidup secara berkesinambungan. Ada 17 indikator utama yang ditetapkan PBB, salah satunya adalah konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Wujud dilaksanakannya indikator tersebut adalah melalui program sosialisasi dan pelatihan bank sampah yang diselenggarakan tim pengabdian dosen bekerjasama dengan KKN Universitas Negeri Malang di Desa Ngingit, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut mendukung tercapainya SDGs nomor 12, yaitu Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Kegiatan tersebut didampingi oleh dosen Akuntansi yaitu sebagai pembimbing lapangan yaitu Ibu Sheila Febriani Putri, S.Pd., M.Pd.

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat Pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan.

Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah sebagai wujud dari tanggungjawab terhadap konsumsi dan produksi yang telah dilakukan. Sedangkan tujuan bank sampah adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi Barang Ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. 

Find More

Categories

Follow Us

Related Content